Penyebaran virus covid-19 membuat kesadaran masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat meningkat. Berawal dari kekhawatiran tertular virus corona, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik tubuh maupun lingkungan tempat tinggalnya.

                Di Rukun Warga (RW) 7 Nagan, Patehan, Yogyakarta, para pemuda menggalakan kegiatan penyemprotan disinfektan di wilayahnya. Mereka mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Senin, 20 April 2020. Kegiatan ini dimotori langsung oleh Ketua RW 7 Nagan, Irvan Yudantoro.

Kegiatan yang dilakukan Irvan Yudantoro bersama pemuda RW 7 Nagan merupakan bentuk kepedulian masyarakat atas bencana wabah virus corona. Upaya penanggulangan virus corona harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak hanya pihak pemerintah saja. Pemerintah, baik pusat maupun daerah telah memberikan berbagai himbauan tentang cara antisipasi sebaran virus corona. Cara – cara itu antara lain dengan sering mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, menghindari berpelukan dan bersalaman, jangan berbagi barang pribadi, dan menjaga jarak fisik orang per orang. Selain itu, menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi seimbang juga ampuh untuk menangkal virus covid-19.

                Dari semua itu, masyarakat merupakan ujung tombak dari usaha menghentikan sebaran virus corona. "Semua upaya pemerintah bukan satu-satunya solusi karena basis penanganan harus pada masyarakat sebagai ujung tombak untuk memutus rantai penularan. Peran masyarakat sangat besar dan menentukan," ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. Oleh sebab itu, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran-anjuran dari pemerintah.

                Yurianto mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah memerangi virus corona dengan saling melindungi satu sama lain. "Mari bergotong royong bersatu, saling melindungi agar kita mampu melawan Covid-19. Perjuangan ini bukan cuma oleh pemerintah pusat tetapi juga sampai ke daerah, ke desa-desa, RT hingga keluarga masing-masing. Jika kita bisa disiplin, Insya Allah Indonesia bisa melewati masa sulit dan kita jadi pemenangnya," kata Yurianto.