Kampung Cyber terpilih menjadi satu-satunya kampung yang dikunjungi Raja Belanda Willem Alexander. Raja negeri bunga tulip itu berkunjung pada 11 maret 2020. "Kami dihubungi oleh Kedubes pada November 2019 lalu. Mereka mengatakan, akan ada kunjungan Raja Belanda ke Indonesia. Salah satu tempat yang akan disinggahi yakni Yogyakarta, salah satunya kampung kami, sehingga sejak Desember kami menyiapkan semuanya," terang Antonius Sasongko, Ketua RT dimana Kampung Cyber berada.

                Menjadi satu-satunya kampung yang dikunjungi orang nomor satu di negeri Belanda, Ketua RT 36 RW 09 Kelurahan Patehan itu mengaku tidak menyiapkan acara khusus. Ia akan menampilkan beberapa potensi warganya, terutama Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM). "Kami menonjolkan UMKM di kampung ini. Sebelumnya warga di sini sudah membuka usaha, tetapi masih manual tanpa memanfaatkan internet. Karena melihat zaman akan bergantung dengan internet, akhirnya warga belajar dan menerapkan itu," jelas pria berkacamata itu.

                Raja Willem Alexander yang datang bersama permaisurinya, Ratu Maxima akan disambut dengan lukisan bergambar mereka berdua di salah satu dinding di Kampung Cyber. "Mereka tidak lama-lama di kampung ini. Rencananya sekitar 30 menit. Selepas itu langsung menuju lokasi selanjutnya [Universitas Gadjah Mada]," tutur pria yang akrap dipanggil Koko itu.

                Saryadi, warga Kampung Cyber mengaku cukup senang dengan kabar kunjungan Raja Willem Alexander. "Biasanya hanya wisatawan yang datang ke sini. Namun kali ini kan yang datang Raja Belanda. Kami sudah mempersiapkan dengan bersih-bersih jalan, memasang tanaman, dan satu lagi, kami menyiapkan lukisan Raja dan Ratu Belanda di salah satu rute yang dilewati rombongan," ungkap pria 60 tahun itu.